Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciliwung Meluap, Kampung Pulo Kembali Terendam

Kompas.com - 18/04/2013, 11:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (17/4/2013) petang kemarin menyembabkan meningkatnya permukaan air Sungai Ciliwung. Wilayah Kampung Pulo pada beberapa rukun tetangga (RT), di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.

Surya (31), warga RT 08 RW 02 mengatakan, permukaan air Sungai Ciliwung yang berada tidak jauh sekitar 100 meter dari rumahnya meningkat sejak pukul 20.00 WIB Rabu malam kemarin. "Jam 9 malam sampai jam 10 malam air sungai baru datang naik," kata Surya, saat ditemui Kompas.com, Kamis (18/4/2013).

Permukaan Ciliwung yang meningkat membuatnya terpaksa mengungsikan kendaraan roda dua miliknya ke tempat yang lebih tinggi. Pengalaman sejak kecil akan banjir yang datang di wilayah itu membuatnya terbiasa dengan ancaman banjir yang datang.

"Betah enggak betah. Tadi malam setinggi dengkul. Sekarang udah surut. Ya mudah-mudahan Bogor enggak hujan lagi, kalau enggak bisa naik lagi ini," ujar Surya.

Saat ini, belum ada kesulitan dari banjir yang muncul sejak kemarin itu. Penyakit seperti gatal-gatal menurutnya belum dialami warga. Persoalan utama yang dihadapi warga saat ini hanya persoalan lumpur dan air kotor yang masih menggenangi sejumlah rumah warga. Khususnya yang berbatasan langsung dengan Sungai Ciliwung.

"Kalau gatel-gatel biasanya habis banjir sih, soalnya ini kan air lumpur," katanya.

Surya mengatakan, saat ini warga sudah mendengar informasi akan adanya pelebaran Sungai Ciliwung di wilayah tersebut. Namun, dia tidak mengetahui kapan persisnya hal itu akan direalisasikan.

"Kalau di sini Kampung Pulo dengar-dengarnya 17 meter mau dilebarin. Ya nanti ada rumah warga yang kena pelebaran juga," kata Surya.

Terkait penggantian tempat tinggal, dia juga mendengar bahwa warga yang terkena pelebaran kemungkinan akan ditempatkan di rusun. Ada juga bentuk penggantian uang dari rumah warga apabila tekena dampak pelebaran sungai Ciliwung tersebut.

Pantauan Kompas.com, lokasi tempat tinggal warga yang berbatasan langsung dengan Sungai Ciliwung paling parah terendam air setinggi dada orang dewasa. Ketinggian bisa mencapai satu meter hingga satu setengah meter lebih. Sejumlah warga yang rumahnya sudah surut dari banjir tampak tengah membersihkan sisa-sisa lumpur yang masuk pada kediaman mereka. Beberapa bocah pun tampak seolah tak peduli akan ancaman penyakit kulit yang bisa disebabkan banjir dengan bermain air.

Berita terkait, baca :

BANJIR RENDAM JAKARTA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com