Sungai Pesanggrahan Meluap, Akses ke Ciledug Terhambat

JAKARTA, KOMPAS.com — Imbas dari meluapnya Sungai Pesanggrahan tidak hanya menyebabkan banjir di sejumlah permukiman penduduk yang dilintasi sungai tersebut, tetapi juga mengganggu akses Jalan Ciledug Raya dari dan menuju Ciledug, Kota Tangerang.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di ruas Jalan Ciledug Raya tepatnya di perempatan BNI, Cipulir, Jakarta Selatan, air menggenangi badan jalan hingga setinggi sekitar 50 cm dengan panjang sekitar 200-300 meter. Hal ini membuat sejumlah kendaraan, terutama sepeda motor, yang dari dan menuju Ciledug menghentikan laju kendaraannya tepat di kawasan tersebut.

Sejumlah warga pengguna sepeda motor yang nekat melintasi genangan air harus berakhir dengan mogoknya mesin motor sehingga puluhan motor harus diparkir di sekitar lokasi tersebut. Sejumlah mekanik sepeda motor tampak berusaha membantu warga yang motornya mogok.

Sementara itu, warga yang lain memanfaatkan jasa gerobak motor untuk menerobos genangan air. Adapun pengguna kendaraan roda empat tampak tak menemui kesulitan untuk menerobos genangan air. Namun, karena banyak pengguna sepeda motor yang memarkirkan kendaraannya di sekitar jalan, arus lalu lintas menjadi macet.

Hingga pukul 22.00 WIB, arus lalu lintas menuju Ciledug masih macet parah mulai dari fly over Mayestik. Laju kendaraan hanya berkisar 10-20 km per jam. Arus sebaliknya terlihat lengang dan lancar.