Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai UN, Siswa Tawuran dan Tusuk Pengguna Jalan

Kompas.com - 19/04/2013, 13:02 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pelajar melakukan aksi anarkistis seusai menjalankan ujian nasional, Kamis (18/4/2013). Mereka menusuk salah seorang pengendara sepeda motor di perlintasan rel kereta api Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Mereka berasal dari sekolah SMK/STM Bara Trikora Jelambar," kata Kompol Wirantiena, Kasubag Humas Polres Jakarta Barat, Jumat siang.

Wirantiena mengungkapkan, korban penusukan tersebut atas nama Muhamad Insan Jauhari (31). Dia terluka di bagian tubuh karena ditusuk salah satu pelajar yang terlibat tawuran di perlintasan rel kereta tersebut.

Dia menuturkan, kejadian penusukan tersebut bermula saat petugas kepolisian mencoba menghentikan aksi tawuran di perlintasa kereta. Kemudian, pelajar yang takut tertangkap segera melarikan diri ke arah Jalan Panjang, Green Garden, Kebon Jeruk. Selanjutnya, korban yang sedang melintas di jalan tersebut tiba-tiba ditusuk oleh salah seorang siswa. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Graha Kedoya untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari aksi tawuran tersebut, polisi menangkap sembilan pelajar STM/SMK Bara Trikora Jelambar. Mereka adalah AR (17), AM (17), ES (18), SB (18), HS (16), ET (17), DF (17), ST (17), dan BD (17). Belum diketahui siapa yang melakukan penusukan. Pihak kepolisian Kebon Jeruk masih melakukan penyelidikan.

Dari sembilan siswa tersebut, polisi mengamankan 4 sepeda bermotor milik siswa yang tertinggal di lokasi tawuran, 1 unit sepeda bermotor Honda Vario bernopol B 6159 UXF milik korban, uang sebesar Rp 1,5 juta milik korban, dan kartu identitas yang tersimpan di dompet korban sebagai barang bukti.

Sebelumnya, seusai UN kemarin, sejumlah aksi tawuran terjadi di Jakarta Barat, seperti di Latumenten, Grogol; dan Green Mansion, Kebon Jeruk. Puluhan siswa ditangkap Polsek Tanjung Duren dan Kebon Jeruk karena terlibat tawuran di lokasi yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com