Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Kaya di Lahan Waduk Pluit Menjarah Tanah Negara

Kompas.com - 19/04/2013, 16:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat serius melakukan normalisasi Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara. Salah satu usaha yang telah dilakukan adalah membongkar bangunan-bangunan yang berada di kawasan Taman Burung di sekitar waduk tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, bangunan-bangunan yang ada di kawasan itu merupakan bangunan milik warga berkemampuan ekonomi menengah ke atas. "Kami bukan melakukan penggusuran warga miskin, tapi memang rumah mewah-mewah ini. Apa ini namanya orang miskin?" kata Basuki seraya menunjukkan foto-foto bangunan yang ada di kawasan tersebut, di Balaikota Jakarta, Jumat (19/4/2013).

Sambil terus menunjukkan foto, Basuki menegaskan bahwa bangunan-bangunan yang dibangun secara ilegal itu adalah milik orang kaya. Menurut Basuki, merekalah yang menjadi penghambat upaya Pemprov DKI untuk menormalisasi Waduk Pluit.

"Atap rumahnya saja pakai baja ringan metal begini. Ini namanya menduduki dan menjarah tanah negara seenaknya. Jadi, bayangkan kalau dibiarkan, sudah jadi banyak kelab malam dan kafe di sini," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Basuki menyatakan, Taman Burung merupakan sebuah ruang terbuka hijau (RTH) yang letaknya bersebelahan dengan Waduk Pluit. Daerah itu dijadikan sebagai daerah resapan air. Warga kerap menjadikan Taman Burung sebagai tempat perlombaan atau adu burung. Seiring berjalannya waktu, ternyata para pemelihara burung itu membangun rumah di daerah tersebut.

Program normalisasi Waduk Pluit dimulai dari penataan kawasan bantaran Kali Pakin dan Kali Opak. Bangunan-bangunan di sepanjang bantaran kali mulai ditertibkan sejak Februari lalu.

Untuk menghindari kemunculan kembali rumah-rumah penduduk di sepanjang lokasi yang telah ditertibkan, dibangunlah jalan inspeksi pada kedua sisi sungai. Penertiban berlanjut ke kawasan permukiman di sepanjang bagian barat daya hingga ke barat waduk.

Saat ini, kawasan Taman Burung dan wilayah waduk yang berdekatan dengan Pluit Village Mall telah mulai dibersihkan dari permukiman ilegal. Ratusan rumah dan 32 lapak pemulung yang berjarak 20-50 meter dari bibir waduk telah diratakan dengan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com