Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Penuh Polisi Gunakan Pakaian Adat Jawa

Kompas.com - 22/04/2013, 12:50 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Memperingati Hari Kartini, Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Gunung Kidul menggunakan pakaian adat Jawa dalam melaksanakan tugasnya. Petugas mengenakan pakaian adat Jawa lengkap, menyosialisasikan dan mengatur arus lalu lintas di depan Kantor Pemkab Gunung Kidul.

Puluhan petugas tidak henti-hentinya mengingatkan para pengendara supaya lebih berhati-hati dalam berkendara di jalan raya sehingga bisa mengurangi risiko kecelakaan, seperti pemasangan tali helm dan lampu bagi pengguna kendaraan roda dua. 

Selain petugas di lapangan, seluruh pelayanan kepada masyarakat mulai dari petugas polwan yang menjadi pembina upacara di beberapa sekolah, pelayanan SIM, sampai petugas Samsat menggunakan pakaian Jawa. 

Koordinator peringatan Hari Kartini Satlantas Polres Gunung Kidul, Aiptu Wartana, mengungkapkan, dengan mengenakan pakaian adat Jawa ini, sosialiasi tertib lalu lintas yang dilaksanakannya diharapkan lebih menarik dan mudah diterima oleh masyarakat.

"Pakaian adat selain memperingati untuk Hari Kartini juga agar menarik perhatian warga," terangnya, Senin (22/4/2013).

Wartana menjelaskan, penggunaan pakaian adat ini akan dilakukan sehari penuh. Tak hanya itu, pelayanan juga menggunakan bahasa Jawa sehingga kedekatan dengan masyarakat bisa lebih terjalin. "Selain itu, kami juga menggunakan bahasa Jawa sehingga memudahkan masyarakat untuk memahami," imbuhnya.  

Salah satu warga Wonosari, Gunawan, mengaku kaget melihat polisi berpakaian adat berada di kantor pelayanan SIM. Dia mengaku senang dengan pelayanan pihak kepolisian yang berbeda dari hari biasa. "Cukup kaget, ini sangat positif dan kreatif, pelayanan dengan bahasa Jawa lebih membuat kedekatan antara polisi dan masyarakat lebih mengena," katanya.

Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Erwin, mengaku sosialisasi tertib lalu lintas yang dilaksanakan oleh anggota kepolisian cukup unik. Dia berharap, sosialisasi tertib lalu lintas sering dilaksanakan guna mengurangi angka kecelakaan di Gunung Kidul. Ia juga berharap agar ada inovasi baru dalam penyampaiannya. "Ini lebih mengena karena dilakukan dengan cara unik," ujar warga Wonosari tersebut .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com