Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Yakin Penertiban Waduk Pluit Tak Terganjal Ormas

Kompas.com - 22/04/2013, 13:25 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo optimistis upayanya menertibkan bangunan di lahan Waduk Pluit tak akan terganjal organisasi kemasyarakatan (ormas). Dengan pendekatan yang baik, ia yakin proses penertiban itu akan berlangsung lancar tanpa menimbulkan friksi dengan ormas-ormas tertentu.

"Pendekatan, kan, bisa pelan-pelan. Tadi pagi saya dapat laporan langsung dari warga, enggak ada masalah," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (22/4/2013).

Jokowi menegaskan, masalah tak akan muncul jika penertiban dilakukan bersamaan dengan pemberian solusi. Khusus untuk warga yang tinggal di atas lahan Waduk Pluit, Jokowi siap merelokasinya ke Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.

Diberitakan sebelumnya, penertiban bangunan di atas lahan Waduk Pluit terus dilakukan. Kondisi waduk yang sebelumnya nyaris tak terlihat, kini semakin tampak setelah proses penertiban dilakukan.

Namun, sejumlah warga yang rumahnya belum ditertibkan mencoba "membentengi" diri dengan cara memasang bendera ormas tertentu di depan rumahnya. Alasan pemasangan atribut ormas itu untuk memberikan rasa aman dan terbebas dari upaya penertiban.

Saat ini, lebih dari 50-an bangunan di lokasi itu telah diratakan dengan tanah. Penghuninya dipindahkan ke Rumah Susun Buddha Tzu Chi.

Di rumah-rumah warga di Taman Burung, Pluit, terpasang bendera ormas berwarna putih. Pada bendera tersebut terdapat lambang Garuda dengan kedua sayap berwarna merah. Pada bendera tersebut tertulis Gerakan Rakyat Indonesia Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com