Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur, DPRD, Pelajari Kontrak JLNT, Baru Komentar!

Kompas.com - 23/04/2013, 13:02 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Azas Tigor Nainggolan mengimbau semua pihak mempelajari sistem kontrak dalam proyek pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang. Setelah dipelajari dan dipahami, baru kemudian bisa dicari solusi tepat untuk menyelesaikannya.

"Semuanya, Pak Gubernur, atau anggota dewan harus pelajari dulu kontraknya, baru bisa berkomentar, bisa dicari solusi yang baik," kata Tigor kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2013) siang.

Tigor meminta semua pihak untuk tak tergesa-gesa menyampaikan pendapatnya. Entah itu Gubernur DKI Joko Widodo yang menilai proyek JLNT itu wanprestasi atau anggota DPRD yang menuding pemimpin Jakarta tak pro-rakyat karena berencana menghentikan proyek yang telah berjalan 90 persen itu.

Ia justru kembali menegaskan bahwa saat ini yang perlu dilakukan adalah mempelajari sistem kontrak JLNT tersebut. Dalam proyek itu, lima kontraktor terlibat di pembangunannya.

"Saat ini, pelajari dulu kontraknya. Kalau memang benar harus selesai 2012, berarti benar wanprestasi," ujarnya.

Pengerjaan proyek ini dimulai tahun 2010 yang dikerjakan dalam beberapa paket. Paket Casablanca dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya dan PT Wijaya Konstruksi dan paket Dr Satrio dikerjakan PT Adhi Karya. Sementara paket Mas Mansyur dikerjakan PT Istaka Karya dan PT Sumber Sari dengan subkontraktor PT Nindya Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com