Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yaaah... Punya Mobil, tetapi Tak Punya Tempat Parkir

Kompas.com - 23/04/2013, 13:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lahan parkir kian sulit. Bahkan, garasi di rumah pun sudah tidak menampung mobil. Akibatnya, pemilik mobil memarkirkannya di bahu jalan.

Hal ini terlihat di Jalan Nipah I, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sejumlah warga pemilik kendaraan roda empat sering memarkirkan kendaraannya di badan jalan. Alasannya, keterbatasan tempat parkir di rumahnya.

Keadaan tersebut makin diperparah dengan adanya lokasi parkir liar di ruas jalan yang terletak tepat di samping Kantor Wali Kota Jakarta Selatan tersebut.

Untuk mengantisipasi hal itu, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan melakukan penertiban terhadap parkir liar dan khusus untuk warga, Selasa (23/4/2013). Pihak Sudin Perhubungan telah melakukan sosialisasi agar warga segera memindahkan kendaraan mereka ke parkir basement yang ada di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

"Akan kita lakukan selama seminggu ini, dimulai dari kemarin (Senin). Alhamdulillah sekarang parkir liar motornya sudah tidak ada lagi. Rambu parkirnya juga sudah dicabut. Tukang parkir setempat dan warga sudah diberi pengertian dan mereka enggak ada keluhan," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Nurhayati Sinaga saat ditemui di lokasi.

Menurut Nurhayati, selain di Jalan Nipah I, masih banyak kawasan-kawasan lain di Jakarta Selatan yang warganya banyak memarkirkan kendaraannya di badan jalan. Kawasan-kawasan itu nantinya juga akan ditertibkan oleh Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, kata Nurhayati, pihaknya membutuhkan kesadaran warga untuk menyukseskan kegiatan. Ke depannya, dia mengharapkan kegiatan penertiban tidak hanya formalitas semata dan parkir-parkir liar di badan jalan tidak ada lagi berkat kesadaran penuh dari warga.

"Memang susah membudidayakan kedisiplinan warga. Karena enggak mau repot, akhirnya mereka parkir di pinggir jalan. Tapi, mudah-mudahan kesadaran warga bisa kita harapkan," ujar Nurhayati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com