Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Dilarang Ikut Aksi May Day

Kompas.com - 23/04/2013, 13:37 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya mengimbau pengusaha yang berada di Jabodetabek terkait aksi di Hari Buruh. Mereka diminta melarang satpam ikut dalam aksi May Day.

"Kami mengimbau, pertama, satpam jangan ikut demo karena dia tugasnya pengamanan di lingkungan kerjanya," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen (Pol) Sudjarno dalam pertemuan Polda Metro Jaya dengan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) ABU JAPI di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/4/2013).

Kemudian, lanjut Sudjarno, para pengusaha diimbau untuk melakukan perayaan di tempat kerja. "Perayaan seperti pagelaran wayang mungkin," ujar Sudjarno.

Upaya persuasif juga perlu diusahakan untuk menghadapi para buruh. "Keempat, tindakan satpam yang humanis. Kelima, peningkatan kemampuan. Keenam, sedia menggunakan keamanan sebagai aset," tutur Sudjarno.

Sudjarno juga mengatakan perlunya pemasangan kamera pengintai atau CCTV. "Pemasangan CCTV karena seperti kasus bom di Boston yang terbantu dengan itu, dan jadikan keamanan sebagai aset bukan cost," katanya.

Menurut Sudjarno, agenda tahunan para buruh turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya ini selalu diantisipasi oleh Polda Metro Jaya. Terlebih lagi, buruh yang ikut unjuk rasa setiap tahun selalu meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com