JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang unjuk rasa besar pada peringatan Hari Buruh atau May Day, 1 Mei mendatang, Polda Metro Jaya mengkhawatirkan terjadinya kekacauan yang ditimbulkan oleh pihak di luar elemen buruh.
"Yang jadi ancaman justru elemen di luar buruh," kata Direktur Intel Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sutanto dalam pertemuan dengan pimpinan badan usaha jasa pengamanan (BUJP) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Dugaan itu, kata Sutanto, timbul akibat kekacauan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat May Day tahun lalu. "Tahun 2012 kan terjadi chaos di depan DPR dan itu bukan dari elemen buruh," kata Sutanto.
Persiapan Polda Metro Jaya dalam menghadapi unjuk rasa buruh, menurut Sutanto, sudah optimal. Kapolres bertindak proaktif memberi aprisiasi kepada buruh, mengadakan outbound, dan sebagainya.
Selain itu, Polda Metro juga berkoordinasi dengan para kapolres. Kapolres diminta untuk mengadakan acara di wilayah masing-masing sebagai salah satu upaya mengurangi jumlah buruh yang akan ikut berunjuk rasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.