JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyatakan siap maju dalam konvensi calon presiden yang akan diadakan Partai Demokrat pada Juni 2013. Persiapan pun mulai dilakukannya. Salah satunya adalah dengan menata gaya bicara. Seperti diketahui, selama menjabat sebagai Ketua DPR, Marzuki beberapa kali melontarkan pernyataan kontroversial.
"Nanti saya mulai menata bicara dengan bahasa yang menarik, kan orang bisa ikuti," ujar Marzuki, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Terkait keinginannya maju menjadi kandidat capres, Marzuki mengatakan, alasan yang mendasari ialah karena adanya penilaian bahwa dirinya layak. "Kalau orang menilai saya memenuhi syarat, ya cobalah saya ikuti (maju dalam konvensi). Mengikuti ini kan bagian dari syariat. Yang penting niat kita tulus dan tidak ada target kepentingan pribadi, berpikir untuk rakyat," ujarnya.
Marzuki mengatakan, orang yang menilai dirinya mampu maju sebagai capres tak lain adalah Ketua Umum DPP Demokrat sekaligus Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY, katanya, sudah empat kali mengirimkan pesan singkat kepadanya. Pesan singkat terakhir disampaikan SBY pada tanggal 12 April 2013. Pesan itu berbunyi, "Berkaitan dgn preliminary dan konvensi PD, Saya berharap pak marzuki bs mengikutinya dan mempersiapkan dgn baik".
"Begitu ada dorongan itu, saya lihat dulu, apakah dorongan itu basa-basi atau serius. Saya anggap inilah (capres) karier tertinggi saya di politik. Tapi, pengabdian itu kan tidak hanya sebatas Ketua DPR," ungkap Marzuki.
Partai Demokrat menetapkan akan menggelar konvensi untuk mencari calon Presiden yang akan diusungnya. Sejumlah tokoh sudah menyatakan kesiapannya, yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddique.
Ikuti berita-berita terkait dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014
Krisis Demokrat