Siswa Tak Kenal Budaya Betawi, Jokowi Bilang "Aduh"

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo prihatin seni dan budaya Betawi kurang dikenal di kalangan peserta didik. Untuk itu, ia meminta Dinas Pendidikan dan semua guru di sekolah untuk lebih intens mengajar dan mengenalkan seni dan budaya Betawi kepada peserta didiknya.

"Nah, ini yang harus diangkat, kita harus kenalkan ke anak-anak seni tari, musik etnik, kalau enggak, aduh...," kata Jokowi miris seusai mengunjungi SMP Negeri 108 di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/4/2013).

Untuk diketahui, pernyataan mantan Wali Kota Surakarta ini dilontarkan setelah dirinya melihat langsung kondisi di lapangan. Dalam beberapa kesempatan menemui peserta didik di sejumlah sekolah-sekolah top, ia sering mendapati murid yang tak cekatan menyebut nama kesenian dan budaya Betawi.

Setiap kali Jokowi bertanya, ia selalu memberikan sebuah sepeda untuk setiap siswa. Dengan catatan, siswa tersebut mampu menjawab pertanyaan Jokowi tentang nama makanan khas Betawi, nama alat musik Betawi, dan nama kesenian khas Betawi lainnya.

Tak jarang, para siswa yang semula semangat menjawab harus kembali ke tempat duduknya karena gagal memenuhi pertanyaan Jokowi.

"Ya karena itu, kita titip ke kepala dinas, ke guru. Yang sering diajarin itu Matematika, Fisika, Biologi, tapi budaya-budaya kita enggak pernah diajarkan. Sering saya tanya dan banyak yang enggak tahu, itu bahaya," ujarnya.