JAKARTA, KOMPAS.com — Meninggalnya Ustaz Jeffry Al Buchori, Jumat (26/4/2013), mengejutkan banyak pihak. Ustaz Jeffry alias Uje meninggal dunia dalam kecelakaan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat dini hari. Duka atas meninggalnya Uje pun datang dari berbagai kalangan, termasuk sejumlah tokoh Tanah Air. Berderet karangan bunga memenuhi rumah duka, di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.
Meski jenazah Uje sudah dibawa ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, untuk dishalatkan dan dimakamkan di TPU Karet Bivak, karangan bunga tanda duka terus berdatangan. Di antara karangan bunga itu, tampak kiriman dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, penyanyi Syahrini, KSAD TNI Jenderal Pramono Edhie, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Wali Kota Tangerang Selatan HJ Airin Rachmi Diany, Keluarga Besar Grup 3 Kopassus, Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno, dan PT Mabula Harley Davidson.
Sahabat almarhum, Muchtar Fatawi, mengatakan, Ustaz Jeffry yang dikenal dekat dengan kaum muda adalah orang besar.
"Saya kira tanggapannya sangat luar biasa. Saya bisa merasakan itu saat ini. Beliau adalah orang besar dan meninggalkan banyak kebaikan bagi kita yang ditinggalkannya," ujar Muchtar.
Uje meninggal di usia 40 tahun. Lelaki kelahiran Jakarta, 12 April 1973 tersebut meninggalkan seorang istri, Pipik Dian Irawati, dan empat anak, Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar, Bilal Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro. Ia berasal dari keluarga dengan pendidikan agama kuat dan sempat mengenyam pendidikan agama di pesantren dan madrasah aliyah. Uje juga pernah menjalani kehidupan dugem ala anak muda. Namun, jalan hidup mengembalikannya ke dunia dakwah. Pengalaman pribadinya mendorong ustaz itu mengemas dakwah dalam bahasa anak muda, bahkan kerap dianggap sebagai "ustaz gaul".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.