Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Kecewa Banyak Caleg Tinggal di Kota

Kompas.com - 26/04/2013, 16:31 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Sejumlah warga Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, mengaku kecewa calon wakil rakyat mereka sebagian besar tinggal menetap di Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTU.

"Kami warga di desa saat ini kesal dengan para caleg yang mewakili wilayah kami, yakni daerah pemilihan (dapil) IV karena mereka kebanyakan tinggal di Kota Kefamenanu. Sehingga kalau mereka terpilih nanti, bagaimana mereka bisa memperhatikan kami dan bagaimana mereka bisa tahu kondisi wilayah kami," kata Ulu Besin Manehat dan Rofinus Uskenat, perwakilan warga kepada Kompas.com, Jumat (26/4/2013).

Menurut keduanya, partai politik yang mengusung para caleg itu harus menjaring aspirasi di akar rumput sehingga nanti masyarakat sendiri yang mengusulkan caleg yang bersangkutan.

"Intinya kami masyarakat tidak setuju dan tidak terima kalau para caleg yang sudah terdaftar di KPU kemarin itu, semuanya berdomisili di kota. Kami minta kepada para pengurus partai untuk mengakomodasi caleg yang tinggal di desa. Selain itu, partai juga jangan asal-asalan dalam merekrut caleg," jelas Ulu Besin.

Ulu Besin mengatakan, sebagian besar partai hanya mengakomodasi caleg yang berasal dari kota karena mereka mengukur dari kemampuan finansial, sedangkan figur dari desa yang meskipun punya kemampuan dan kepedulian serta tahu persis kondisi desa, terdepak sebelum dicalonkan karena tak punya uang.

"Kami masyarakat di desa sekarang sudah sadar dan bisa memilih, mana figur yang benar-benar bisa mewakili aspirasi kami, sehingga kami akan buat komitmen dengan para caleg agar jika terpilih nanti, harus siap tinggal di desa," kata Ulu Besin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com