Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Mengaji Diduga Sodomi Belasan Bocah di Cakung

Kompas.com - 26/04/2013, 18:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Guru mengaji keliling berinisial AZ (38) diduga menyodomi belasan murid di Cakung, Jakarta Timur. Para korban pun melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Metro Jakarta Timur.

MW (45), ayah salah satu korban, mengatakan, terungkapnya kasus itu berawal dari pengakuan anaknya, A (8), Rabu (24/4/2013). Saat itu, MW yang baru pulang dari luar kota hendak menemani anaknya buang air besar.

"Anak saya kesakitan waktu mau buang air di kamar mandi. Saya tanya, saya periksa. Setelah saya desak baru dia mengaku," ujarnya kepada Kompas.com saat melapor ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Jumat (26/4/2013).

Saat putranya mengakui menjadi korban sodomi oleh guru mengajinya berulang kali dalam kurun waktu dua bulan terakhir, MW berkomunikasi dengan orangtua yang buah hatinya turut diajar mengaji oleh AZ. Rupanya, tindakan sang guru mengaji itu telah menjadi kasak-kusuk antara tetangga.

Jumat pagi tadi, MW bersama orangtua korban lain pun merencanakan untuk meringkus AZ. Setelah ditangkap, AZ sempat menjadi bulan-bulanan warga yang marah.

Terduga pelaku sempat diamankan di rumah ketua RW demi menghindari amukan massa. Warga pun memanggil Kepolisian Sektor Cakung.

"Korbannya total ada sekitar 15 orang. Bocah semua. Namun, yang sekarang lapor baru delapan orang. Yang lain belum berani," ujarnya.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, para korban tengah melakukan visum di Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Adapun beberapa saat setelah korban visum, mobil Patroli Polsek Cakung datang ke Polres Metro Jakarta Timur membawa pelaku dan diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polrestro Jakarta Timur.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada seorang pun dari Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur yang bersedia memberikan keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com