Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima PNS Gugur Seleksi Jabatan Camat di SMP 1 Cikini

Kompas.com - 28/04/2013, 11:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak lima orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) absen menghadiri ujian seleksi dan promosi jabatan terbuka untuk camat di SMP 1 Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2013). Ketua Panitia Seleksi Jabatan SMP 1 Cikini, Wahyono, mengatakan, kelima orang itu langsung otomatis gugur dan tidak dapat mengikuti proses seleksi selanjutnya.

"Pendaftar ada 35 dan yang hadir sebanyak 30 peserta. Otomatis lima sisanya dianggap gugur," kata Wahyono, di lokasi

Sebanyak 343 PNS DKI mendaftar untuk menduduki sebagai posisi camat. Di SMP 1 Cikini, seleksi jabatan itu menggunakan dua kelas, mulai dari pukul 08.30 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Waktu yang diberikan kepada para calon camat untuk melaksanakan test online dengan menggunakan komputer sebanyak 60 menit.

Sebelum mengerjakan ujian, para peserta dibekali penjelasan secara teknis oleh tim assesment (penilai) yang berasal dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Biro Tata Pemerintahan DKI, dan Dinas Komunikasi dan Informasi Masyarakat (Diskominfomas) DKI.

"Materinya adalah penyelenggaraan tata pemerintahan, tugas, fungsi camat, dan tata kelola pemerintahan. Ada 60 soal pilihan ganda dengan waktu 60 menit," ujar Wahyono.

Selain tim penilai, seleksi jabatan ini juga dibantu oleh PT Telkom yang membantu kelancaran jaringan internet, pihak Satpol PP, Polsek, dan Koramil yang membantu mengamankan lokasi, dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI yang mengatur lalu lintas setempat.

Wahyono menjelaskan, terdapat tiga camat definitif yang mengikuti seleksi di SMP 1 Cikini, yaitu Camat Pancoran, Camat Koja, dan Camat Kelapa Gading. Selain di SMP 1 Cikini, tes online kompetensi bidang juga dilaksanakan di SMK Negeri 1, SMK Negeri 14, SMK Negeri 16, SMA Negeri 35, SMP Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 70.

Seleksi dan promosi jabatan merupakan terobosan yang dilakukan oleh Joko Widodo. Tujuannya untuk menyaring pejabat yang memiliki kompetensi dan semangat melayani rakyat. Proses seleksi telah memasuki tahap uji kompetensi bidang. Sebanyak 1.118 peserta mengikuti ujian di delapan sekolah berbeda.

Berita terkait, baca:

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com