Camat Kelapa Gading Optimistis Terpilih Kembali

JAKARTA, KOMPAS.com — Camat Kelapa Gading, Jupan Royter, mengaku optimistis dapat terpilih kembali menjadi Camat Kelapa Gading. Pria berusia 55 tahun itu mengatakan, selama hampir sepuluh tahun, dia telah mengenal warga dan lingkungan tempat dia memimpin.

"Kami mesti optimistis jangan pesimistis. Saya sudah pernah menjadi Wakil Camat selama empat tahun dan memegang amanah menjadi Camat selama lima tahun," kata Jupan, seusai mengikuti seleksi dan promosi jabatan camat, di SMP Negeri 1 Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2013).

Soal ujian dalam uji online kompetensi bidang di seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan dianggap mudah. Peserta mampu menyelesaikan seluruh soal yang diberikan sebelum waktu ujian berakhir. Menurut Jupan, seluruh soal yang diujikan sesuai dengan bidang yang sedang dijalaninya saat ini. Dia mengaku dapat menyelesaikan 60 butir soal yang diberikan karena telah bersiap diri sebelumnya. Soal diberikan dalam bentuk pilihan ganda dan materinya menyangkut soal-soal pemerintahan dan tugas pokok camat.

"Enggak perlu khawatir, enggak usah didramatisasi dan jangan dianggap sebagai beban. Intinya, kami harus taat kepada pimpinan dan peraturan yang sudah diterapkan," kata Jupan.

Apabila berhasil lolos dalam tahapan uji online kompetensi bidang, beberapa hari berikutnya, akan dilanjutkan dengan tes kompetensi assesment center, yang meliputi wawancara, psikologi, tulisan kompetensi, serta tes visi dan misi. Lebih lanjut Jupan mengatakan, apabila dia lolos, akan menyampaikan kondisi lapangan yang sebenarnya kepada pimpinan. Dengan itu, maka pimpinan dapat memahami dan mengetahui kondisi lingkungan dan warga Kelapa Gading.

"Nanti kami sampaikan kondisi wilayah kami yang sebenarnya. Jadi, pimpinan kita bisa tahu. Bisa menjadi semacam sharing kepada pimpinan," ujar dia.

Jupan pun siap mengikuti ritme kerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Proses seleksi dan promosi jabatan terbuka ini, kata dia, sangat positif dan membuka peluang bagi PNS DKI yang belum pernah berkecimpung di bidang kelurahan dan kecamatan untuk memiliki kesempatan yang sama dengan camat dan lurah definitif untuk memperoleh posisi tersebut.

Selain di SMP 1 Cikini, test online kompetensi bidang juga dilaksanakan di SMK Negeri 1, SMK Negeri 14, SMK Negeri 16, SMA Negeri 35, SMP Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 70. Seleksi dan promosi jabatan merupakan terobosan yang dilakukan oleh Joko Widodo. Tujuannya untuk menyaring pejabat yang memiliki kompetensi dan semangat melayani rakyat. Proses seleksi telah memasuki tahap uji kompetensi bidang. Sebanyak 1.118 peserta mengikuti ujian di delapan sekolah berbeda.

Berita terkait, baca:

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI