Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Tak Persoalkan Stigma Partai Keluarga

Kompas.com - 29/04/2013, 18:34 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat setidaknya memiliki 18 bakal calon anggota legislatif (caleg) yang memiliki keterkaitan keluarga. Hal ini kemudian memunculkan penilaian bahwa partai ini seperti partai keluarga. Apa tanggapan Partai Demokrat?

"Saya rasa enggak masalah. Dari 560 caleg, memang ada beberapa orang (yang satu keluarga). Tapi, ini semua kan sudah merupakan masukan dari DPD di daerah," ujar Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Melanie Leimena Suharli di Kompleks Parlemen, Senin (29/4/2013).

Melanie mengatakan, partainya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan kepada orang lain yang masih belum jelas rekam jejaknya. Jika memang ada anggota keluarga yang memiliki kemampuan, Melanie mengatakan, tak ada alasan untuk tidak merekrut orang itu. "Siapa-siapa yang bisa meraih suara banyak kami akan terima," ujarnya.

Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat itu mengatakan, menjadi caleg adalah hak politik setiap orang. Partainya juga melakukan seleksi dan membuat beberapa penilaian atas kapasitas dan kapabilitas bakal caleg yang akan diusung.

"Jadi, tidak peduli pasangan suami-istri, yang penting kapasitasnya. Selain itu, kami juga pakai survei di mana di daerah itu kekuatannya siapa-siapa saja orang-orangnya yang bisa unggul," kata Melanie.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), dari 12 partai politik peserta Pemilu Legislatif 2014 mendatang, Partai Demokrat menduduki posisi pertama penyumbang bakal caleg dinasti. Setidaknya, ada 18 nama bakal caleg dari partai tersebut yang memiliki hubungan keluarga.

"Ada partai yang mencalonkan suami istri, bapak anak, atau ibu anak," kata Koordinator Formappi Sebastian Salang saat diskusi "DCS Bermasalah" di kantor Formappi, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2013).

Berikut data dinasti politik temuan Formappi.

  1. Suami-istri Suady Marasabessy (PD-Maluku Nomor I) dan Derita Rina (PD-Maluku Nomor 3)
  2. Suami-istri Syarifudin Hasan (PD-Jabar III Nomor 1) dan Inggrid Maria Palupi Kansil (PD-Jabar IV Nomor 1)
  3. Bapak-anak Amir Syamsuddin (PD-Sulteng Nomor 1) dan Didi Irawadi Syamsudin (PD Jabar X Nomor 1)
  4. Suami-istri Teuku Riefky Harsa (PD-Aceh I Nomor 1) dan Adinda Yuanita (PD-Jabar VII Nomor 7)
  5. Suami-istri Heryanto (PD-Lampung I Nomor 9) dan Sri Budiyanti (PD-Lampung II Nomor 9)
  6. Suami-istri Sri Hidayati (PD-Jabar III Nomor 3) dan Putut Wijanarko (PD-Jatim VI Nomor 9)
  7. Bapak-anak Gray Koes Moertiyah (PD-Jateng V Nomor 1) dan Eddy Wirabhumi (PD-Jateng IV Nomor 3)
  8. Suami-istri Rosyid Hidayat (PD-Jateng VI nomor 1) dan Setyarin Dwiretnati (PD-Jateng VII Nomor 4)
  9. Iti Octavia Jayabaya (PD-Banten I), anak Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya
  10. Edhie Baskoro Yudhoyono (PD-Jatim VII), putra Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono.
  11. Bapak-anak Hikmat Tomet (Golkar-Banten II Nomor 1) dan Andika Hazrumy (Golkar-Banten II Nomor 1)
  12. Suami-istri Lili Asdjuriredja (Golkar-Jabar II Nomor 2) dan Itje Siti Dewi Kuraesin (Golkar-Jabar IX Nomor 3)
  13. Suami-istri Mahyudin (Golkar-Kaltim Nomor 1) dan Agati Sulie Mahyudin (Golkar-Kalteng Nomor 2)
  14. Suami-istri Ahmad Z Ikang Fawzi (PAN-Jabar II Nomor 3) dan Marisa Haque Fawzi (PAN-Bengkulu Nomor 3)
  15. Suami-istri Ichlas El Qudsi (PAN-Sumbar I Nomor 3) dan Dhifla Wiyani (PAN-DKI III Nomor 7)
  16. Suami-istri Andi Taufan Tiro (PAN-Sulsel II Nomor 2) dan Nieke Voniela Samsara (PAN-Kalteng Nomor 3)
  17. Suami-istri Achmad Dimyati Natakusumah (PPP-DKI II Nomor 1) dan Irna Narulita (PPP-Banten I Nomor 1)
  18. Suami-istri Iskandar D Syaichu (PPP-Jatim X Nomor 1) dan Yulia Ellyda (PPP-Jatim IX Nomor 3)
  19. Suami-istri Soepriyatno (Gerindra-Jatim II Nomor 1) dan Karlina (Gerindra-Jabar V Nomor 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Nasional
    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Nasional
    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

    GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

    Nasional
    Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

    Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

    Nasional
    Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

    Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

    Nasional
    Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

    Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

    Nasional
    Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

    Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

    Nasional
    Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

    Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

    Nasional
    Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

    Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

    Nasional
    Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

    Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

    Nasional
    Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

    Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

    Nasional
    Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

    Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

    Nasional
    Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

    Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com