SEMARANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menerjunkan 7.342 personel polisi dan petugas gabungan, untuk mengamankan kegiatan aksi buruh dalam memperingati Hari Buruh Sedunia pada Rabu (1/5/2013) di sejumlah kota di Jawa Tengah.
"Kegiatan aksi unjuk rasa buruh, sesuai surat izin yang disampaikan koordinator aksi kelompok buruh akan terpusat di Kota Semarang, Salatiga, Kudus, Ungaran dan Sukoharjo," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Pol Djihartono di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (30/4/2013) sore.
Aksi unjuk rasa buruh di Kota Semarang, sedianya akan diikuti ratusan buruh terpusat di Jalan Pahlawan, dekat patung Pangeran Diponegoro Undip, Kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jateng dan depan Gedung DPRD Jateng.
Djihartono menyatakan, pengamanan oleh petugas Polri tujuannya supaya semua kegiatan berjalan lancar dan tidak saling terganggu. Pengamanan berlangsung secara terbuka dan tertutup, terbuka artinya pengamanan oleh petugas polisi berseragam. Melalui kerjasama ini, kegiatan aksi buruh juga berlangsung lancar sehingga buruh bisa menyampaikan aspirasinya. Begitu halnya aksi berjalan tertib serta aktivitas masyarakat dapat berjalan dan tidak terganggu pula.
Kegiatan aksi unjuk rasa akan berlangsung mulai pagi sampai sore hari. Untuk itu, masyarakat di Kota Semarang dihimbau untuk Rabu besok (1/5/2013) sebisa mungkin menghindari melintas di Jalan Pahlawan, Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.