Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Buruh, Pintu Tol Tangerang Dijaga Polisi

Kompas.com - 01/05/2013, 09:08 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Sejumlah pintu masuk tol di Tangerang, Banten, dijaga puluhan polisi terkait demo buruh dalam peringatan Hari Buruh atau May Day, Rabu (1/5/2013). Petugas polisi dengan peralatan lengkap dan sejumlah kendaraan tampak berjaga di depan pintu masuk dan gerbang tol.

Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan aksi pemblokadean oleh para buruh sehingga menghambat akses pengendara.

Adapun pintu masuk tol yang dijaga adalah pintu Tol Kebon Nanas di Kota Tangerang, pintu Tol Bitung, dan pintu Tol Balaraja di Kabupaten Tangerang, pintu Tol BSD dan Alam Sutera di Tangerang Selatan, dan pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta.

Kapolres Kota Tangerang Kombespol Bambang Priyo Andogo mengatakan, penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan meski sejumlah aliansi dari serikat buruh menyatakan akan melakukan aksi damai dan tertib tanpa mengganggu masyarakat.

"Intinya, para aliansi buruh telah sepakat untuk melakukan aksi damai. Namun, jika ada yang melanggar, akan ditindak sesuai aturan," katanya.

Sebelumnya, koordinator aksi buruh di Kabupaten Tangerang, Koswara, mengatakan, aksi peringatan Hari Buruh akan dipusatkan di Bandara Soekarno-Hatta. Buruh dari Kabupaten Tangerang akan bergerak ke kawasan Bandara Soekarno-Hatta yang dijadikan sebagai tempat orasi penyampaian tuntutan.

"Kami akan bergabung dengan rekan di Kota Tangerang," kata Koswara.

Sementara itu, petugas kepolisian, secara ketat, terlihat mengawal konvoi buruh. Petugas kepolisian berjaga di depan dan di sisi kendaraan konvoi. Tuntutan yang akan disampaikan di antaranya penghapusan sistem kerja kontrak, menolak upah murah dan PHK secara mendadak, dan mendesak pemerintah untuk melakukan nasionalisasi aset asing.
    

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com