Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesi I, IHSG Kembali Cetak Rekor Tertinggi

Kompas.com - 01/05/2013, 12:35 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi pertama perdagangan Rabu (1/5/2013) ditutup menguat 16,95 poin (0,3 persen) ke 5.051,02. Indeks telah menembus level rekor tertinggi sebelumnya di 5.034,07 di perdagangan kemarin.

IHSG sempat diperdagangkan dengan level tertingginya dengan naik 20 poin ke 5.054,36. Namun, IHSG sempat anjlok 22 poin ke 5.012,16. Bisa jadi, sentimen deflasi pada April 2013 dan neraca perdagangan RI yang kembali surplus bisa memberi tenaga baru bagi IHSG dan pelaku pasar merespons positif atas kinerja pemerintah.

Pada perdagangan sesi pagi ini, terdapat 134 saham naik, 256 saham turun, 109 saham stagnan, dan 146 saham tidak diperdagangkan. Adapun jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 90.491 kali transaksi, sebesar 3,079 miliar lembar saham dengan nilai Rp 2,949 triliun. Asing tercatat net buy Rp 173 miliar.

Sektor saham masih berimbang antara yang naik dan turun. Sektor saham yang naik dimotori oleh sektor properti 1,94 persen, keuangan 0,9 persen, basic industry 0,84 persen, perdagangan 0,45 persen. Sementara sektor saham yang turun ialah pertambangan 0,85 persen, konsumer 0,48 persen, misc industry 0,64 persen, dan agriculture 0,32 persen.

Saham-saham yang menjadi penguat IHSG antara lain SSIA naik 4,4 persen, ICBP naik 4,4 persen, BBRI naik 4,3 persen, ASRI naik 2,9 persen, dan LSIP naik 2,6 persen.

Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG antara lain UNVR turun 3,4 persen, GIAA turun 3,2 persen, ADRO turun 2,4 persen, ITMG turun 2,2 persen, dan AALI turun 2 persen.

Sementara bursa regional masih beragam dengan mayoritas melemah, antara lain, indeks Nikkei Jepang turun 50,04 poin (0,36 persen) ke 13.810,82, di bursa Shanghai indeks Shenzhen turun 20,57 poin (0,83 persen) ke 2.447,31, dan indeks S&P/ASX turun 20,42 poin (0,39 persen) ke 5.170,8.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com