Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Jokowi Kampanye Anti-tawuran

Kompas.com - 01/05/2013, 15:57 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat ribuan buruh memadati jalanan Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kampanye anti-tawuran di Sekolah Menengah Kejuruan 13, Jakarta Barat, Rabu (1/5/2013).

Acara itu dihadiri perwakilan sekolah dari 46 SMK se-DKI Jakarta. Berulang kali Jokowi meminta agar siswa menghentikan tawuran.

"Tawuran itu budaya siapa? Tawuran itu bukan budaya kita. Guru di sekolah tidak mengajarkan. Ketika saya sekolah juga tidak diajarkan," kata Jokowi saat berpidato di hadapan siswa dan guru.

Jokowi juga menanyakan asal-usul budaya coret-coret baju. Menurut dia, budaya corat-coret sangat memalukan sehingga tidak perlu diteruskan.

Negara Jepang dan Korea, katanya, bisa maju seperti saat ini tanpa budaya tawuran. Mereka bisa maju karena pendidikannya yang bagus.

Jokowi meminta perwakilan siswa dari sekolah yang berbeda maju di depan hadirin. Mereka diminta saling menggendong temannya sejauh 4 meter.

Lalu, Jokowi melempar sejumlah pertanyaan dengan iming-iming hadiah sepeda. Tebak berhadiah ini menjadi rebutan siswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com