JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan pengenalan atau soft launching pembangunan fisik mass rapid transit (MRT) akan berlangsung pada Kamis (2/5/2013) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Pengenalan megaproyek transportasi ini dilakukan setelah melewati masa sanggah selama lima hari.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan hal tersebut. "Iya, besok soft launching-nya di Bundaran HI," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (1/5/2013).
Basuki mengatakan, acara tersebut akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Basuki tidak hadir di acara itu dan lebih memilih untuk memimpin rapat daripada tampil bersamaan dengan Jokowi dalam sebuah acara seremonial.
Penyelenggaraan soft launching menandakan bahwa Pemprov DKI sudah mengantongi surat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta masih menginginkan adanya pembahasan soft launching MRT. "Ya, intinya semua sudah setuju," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Soft launching pembangunan MRT berupa pengumuman konsorsium pemenang lelang konstruksi sipil sebanyak enam paket, masing-masing tiga paket konstruksi bawah tanah dan tiga paket konstruksi layang. Hingga saat ini, yang baru diketahui adalah pemenang lelang tiga paket bawah tanah senilai Rp 4,5 triliun. Paket itu dimenangi oleh dua konsorsium yang dipilih dari gabungan 10 perusahaan Jepang dan badan usaha milik negara, yaitu Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Construction Joint Venture untuk dua paket, sementara Sumitomo Mitsui Construction Company (SMCC)-Hutama Karya Joint Operation dipilih untuk satu paket.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.