Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal di Samping Kelurahan, Amih Tak Kenal Lurah Warakas

Kompas.com - 02/05/2013, 14:09 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lurah Warakas, Mulyadi, yang menolak sistem lelang jabatan, tak sepenuhnya mendapatkan dukungan dari warga Warakas. Warga yang tinggal tepat di samping kantor lurah justru tidak mengenal ataupun bertemu, apalagi turut membubuhkan tanda tangan di spanduk dukungan di depan kantor kelurahan.

"Kalau saya enggak ikut kasih tanda tangan dukungan. Kenal sama lurahnya saja enggak. Ngapain kasih tanda tangan," kata Amih (54), warga RT 014 RW 003, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (2/5/2013).

Amih mengungkapkan, dirinya yang tinggal di samping kantor kelurahan bahkan tidak mengetahui aksi sebagian warga yang membubuhkan tanda tangan untuk mendukung Mulyadi. Padahal, tempat tinggalnya berdempetan dengan kantor kelurahan. Untuk itu, dia sempat mempertanyakan warga mana yang telah memberikan dukungan untuk lurah tersebut.

Secara pribadi, Amih setuju dengan program Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menurut dia, jika lurahnya bisa bekerja dengan baik, tidak akan takut untuk mengikuti uji kompetensi dan lelang jabatan.

Amih pun menuturkan, meskipun tinggal dan membuka warung di samping kantor kelurahan, dirinya belum pernah bertemu lurah. Padahal, Lurah Mulyadi sudah hampir tiga tahun menjabat di kelurahan tersebut.

Sementara Agus, warga setempat, mengatakan, dirinya tidak ada masalah jika Lurah Warakas diganti. Pasalnya, tidak ada perubahan besar di kelurahan tersebut. Perubahan hanya terlihat di bangunan baru milik kelurahan.

"Lima kali ganti lurah juga enggak ada pengaruhnya. Jadi, ya lucu saja kalau sampai ada dukungan-dukungan tanda tangan warga itu," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com