JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung kegiatan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang kerap didapuk menjadi juru kampanye pemenangan pasangan calon gubernur yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Hal itu, kata dia, berarti Jokowi merupakan contoh kader partai yang taat.
"Bagus dong. Pak Jokowi kan taat sama perintah partai. Tanpa dukungan partai, Pak Jokowi enggak akan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (2/5/2013).
Untuk menjadi jurkam, Jokowi harus mengajukan cuti kepada Kementerian Dalam Negeri sebagai Gubernur DKI sehingga tugas-tugas sebagai gubernur dapat dilimpahkan kepada Wakil Gubernur, yaitu Basuki.
Seperti yang sebelumnya pernah ia lakukan saat menjadi jurkam untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, Effendi Simbolon dan Djumiran Abdi; pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan dan Heru Sujatmoko. Namun, ketersediaan Jokowi untuk menjadi jurkam sempat menjadi polemik karena tak mendapat izin cuti dari Mendagri saat berkampanye untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki.
Untuk diketahui, Jokowi kembali akan diterjunkan PDI-P untuk menjadi juru kampanye pemenangan pasangan calon cagub-cawagub. Kali ini, ia bertugas ke Bali untuk memompa semangat simpatisan pasangan kandidat gubernur Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan, dua kader tulen PDI Perjuangan yang bertarung di Pilgub Bali 15 Mei 2013.
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga akan mengawal langsung, berorasi dalam kampanye terbuka. Megawati akan datang tanggal 6 Mei 2013 dan berkampanye pada 7 Mei sampai tanggal 9 Mei 2013.
Jokowi akan datang pada 4 Mei 2013 dan bakal memompa semangat kader dan simpatisan PDI-P pada 5 Mei 2013 di Denpasar. Selain memiliki alasan tanggung jawab partai untuk menjadi jurkam di Bali, Jokowi juga punya "utang budi" saat Pilkada DKI Jakarta 2012.
Puspayoga dan Ketua DPD PDI-P Bali Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi alias Tjok Rat turut berperan dalam pemenangan Jokowi. Jurkam nasional yang siap berkampanye untuk pasangan Puspayoga dan Sukrawan, antara lain, Sekjen Tjahjo Kumolo, Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Puan Maharani, Rieke Diah Pitaloka, dan Rano Karno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.