Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluncuran MRT Diwarnai Protes Warga

Kompas.com - 02/05/2013, 18:09 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara peluncuran pembangunan megaproyek mass rapid transit di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, diwarnai sedikit kericuhan. Seorang warga yang mengaku bagian dari Masyarakat Peduli MRT tiba-tiba datang ke tengah acara sambil berteriak menolak pembangunan MRT dengan konsep jalan layang.

"Kami menolak MRT dengan konsep (jalan) layang. Jangan biarkan Jakarta dirusak oleh orang-orang bermodal," kata Lieus Sungkhrisma di Bundaran HI, Kamis (2/5/2013) sore.

Sekitar lima meter dari tempat Lieus itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sedang diwawancara oleh belasan wartawan setelah ia menabuh sebuah gong pertanda dimulainya pembangunan MRT. Menyadari ada warga yang menolak, Jokowi sempat melirik dan bergeser menuju mobil dinas yang terparkir tak jauh dari situ.

Lieus menolak pembangunan MRT karena ia menilai pembangunan itu tak disertai dengan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang memadai. Jika MRT dibandung dengan konsep jalan layang, ia khawatir MRT akan menambah kumuh area yang dillintasinya. Oleh karena itu, ia meminta MRT dibangun dengan konsep bawah tanah.

Secara terpisah, Jokowi menilai penolakan warga hanya masalah komunikasi. Ia mengklaim bahwa semua dokumen persyaratan pembangunan MRT telah komplet dan proyek itu harus segera dilaksanakan. "Saya kira ini hanya soal komunikasi, gampang itu, nanti kita temui, kita bicarakan," ujarnya.

Sebelum memutuskan untuk melanjutkan proyek MRT, Jokowi telah menggelar audiensi terbuka dengan warga dan pengamat perkotaan. Audiensi itu dilakukan untuk mendapatkan masukan dari warga tentang pelaksanaan MRT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com