Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke Kramat Jati: Pasarnya Seram Banget...

Kompas.com - 03/05/2013, 09:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wajah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang awalnya semringah, berubah saat tiba di Lokasi Binaan (Lokbin) Pedagang Kaki Lima Kramat Jati, Jakarta Timur. Pasalnya, kondisi pasar ini sangat memprihatinkan, rusak parah dan kumuh.

"Pasarnya seram banget ya..." celetuk Jokowi kepada Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta Ratna Ningsih yang selalu mendampinginya setiap kali blusukan ke pasar-pasar, Jumat (3/5/2013). Mendengar celetukan itu, Ratna hanya tersenyum seakan mengamini komentar atasannya tersebut.

Jokowi tiba di lokasi ini sekitar pukul 09.00, masih dengan misi yang sama saat mengunjungi pasar-pasar di Jakarta. kedatangan Jokowi ke sini tak lain adalah untuk menyosialisasikan program rehabilitasi pasar. Dengan beberapa lembar kertas desain yang ditempel di papan, Jokowi mempresentasikan rencana merombak pasar tersebut.

Kondisi Lokbin PKL Kramat Jati ini memang sangat parah. Lantai bercampur tanah dan becek, sementara posisi kios sudah tak beraturan. Banyak pedagang yang menggelar dagangannya di atas selembar terpal atau spanduk bekas.

Atap pasar ini juga memprihatinkan, sebagiannya bolong, bahkan ada kios yang tak beratap. Dengan kondisi seperti itu, akhirnya para pedagang, yang didominasi pedagang sayur dan daging/ikan, memilih menjajakan dagangannya di luar pasar, di tepi jalan. Alhasil, kondisi ini membuat suasana semakin kumuh dan memicu kemacetan lalu lintas.

Bagian belakang pasar sudah tak berpenghuni. Semua pedagangnya hijrah ke luar pasar. Kondisi itu dimanfaatkan oleh orang tertentu untuk menyimpan barang bekas, gerobak PKL, dan lainnya. Otomatis, kondisi pasar menjadi semakin kumuh.

Dalam paparannya, Jokowi menyampaikan bakal merombak pasar itu mulai Juni-Juli mendatang. Dengan 150 kios baru, semua akan ditata lebih rapi. Pembangunan ditargetkan selesai sekitar lima bulan.

"Pembangunannya gratis, cuma nanti bayar retribusi harian saja. Nanti tolong dibantu ya, biar cepat selesai," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com