Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Lurah Warakas Marah Rusunnya Diambil

Kompas.com - 03/05/2013, 11:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepemilikan Mulyadi atas tiga unit di Rusun Marunda tercium Pemprov DKI. Menurut Basuki Tjahaja Purnama, karena unitnya diambil, Lurah Warakas itu marah.

"Lurah Warakas marah sama kita karena kita cabut tiga rumah dia Pak di Rusun Marunda," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu saat Rapat Koordinasi dengan para Deputi Gubernur dan Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta, yang ditayangkan di Youtube oleh akun Pemprov DKI.

Menurut Basuki, Mulyadi memiliki tiga unit di Rusun Marunda itu langsung atas namanya. Pemprov DKI pun sudah memiliki buktinya.

"Ada buktinya lho, kita mau proses. Kalau dia macam-macam, kita bisa copot PNS-nya. Bisa berhenti kalau kita proses," ujar dia lagi.

Menurut Basuki, lelang jabatan camat dan lurah merupakan hal positif untuk mengetahui potensi mereka. Dengan begitu, kinerja lurah dan camat bisa terlihat di lingkungan mereka bertugas.

"Ada satu orang tidak perform, harus dikasih posisi yang sama. Ya sama aja yang tidak perform dengan yang perform," imbuhnya.

"Kalau ada yang protes, lah hak kita kok. Hari ini kita mau berhentikan seluruh camat lurah, boleh kok. Kenapa enggak boleh? Kan PNS boleh dipindah-pindah ke mana pun," kata Basuki.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com