Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Warakas Minta Maaf ke Jokowi dan Basuki

Kompas.com - 03/05/2013, 12:31 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mulyadi, Lurah Warakas, meminta maaf kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait pernyataan penolakan sistem lelang jabatan yang tersiar di beberapa media. Pernyataan tersebut tidak pernah dia katakan ke media-media tersebut.

"Atas nama pribadi, saya mohon maaf kepada Gubernur, Wakil Gubernur, dan instasi pemerintah terkait masalah ini," kata Mulyadi di kantornya, Warakas, Jumat (3/5/2013).

Mulyadi mengungkapkan, dirinya tidak pernah menolak sistem yang digunakan oleh Gubernur untuk melelang jabatannya. Sakit jantung dan flu berat membuat dirinya tidak bisa mengikuti uji tes kompetensi tersebut.

Sementara mengenai dirinya yang tidak bisa ditemui media setelah menyatakan menolak lelang jabatan, Mulyadi berdalih kalau dirinya harus pergi ke rumah sakit. Karena menggunakan asuransi kesehatan (askes), dia harus mengantre dari pagi hingga sore hari.

"Saya bukan hindari media, tapi saya lagi nyari obat, ngantri-nya dari pagi sampai sore dan baru dapat obat malam hari," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com