JAKARTA, KOMPAS.com — Lurah Warakas Mulyadi masih diperbolehkan mengikuti proses seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan lurah. Meski tak ada waktu ujian susulan untuk uji kompetensi bidang secara online, kesempatan untuk Mulyadi masih terbuka pada tes selanjutnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, para PNS yang sudah terdaftar, tetapi tidak ikut uji kompetensi bidang pada akhir pekan lalu, akan digabungkan dengan uji kompetensi manajerial. Ujian tersebut akan digelar pada 6 Mei sampai 11 Juni 2013 dan bisa diikuti oleh semua kandidat yang tak ikut uji kompetensi bidang dengan alasan yang bisa diterima.
"Khusus bagi PNS yang mendaftar, tetapi tidak bisa hadir dengan alasan yang bisa diterima, mereka dapat materi tambahan yang kemarin belum dijalaninya," kata Made saat dihubungi wartawan, Jumat (3/5/2013).
Mulyadi memutuskan tidak ikut uji kompetensi bidang yang digelar pada Sabtu (27/4/2013). Semula beredar kabar bahwa Mulyadi mangkir karena menolak sistem lelang jabatan. Namun, belakangan ia mengaku tak ikut lantaran kondisi kesehatannya sedang tidak fit. Untuk lolos seleksi ini, ada tiga hal yang wajib dimiliki oleh para kandidat, yakni responsif pada masalah di lapangan, memiliki kompetensi dan kemampuan analisis sosial, serta memiliki jiwa kepemimpinan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.