JAKARTA, KOMPAS.com — Novi Amelia (26), pengemudi yang hanya mengenakan pakaian dalam dan menabrak tujuh orang di Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, Oktober 2012, merasa tidak nyaman karena harus menunggu persidangan. Selama ini ia terpaksa menolak berbagai pekerjaan yang ditawarkan kepadanya.
Dihubungi lewat telepon, Jumat (3/5/2013) petang, Novi mengaku bahwa persidangan yang tidak pasti jadwalnya membuatnya galau. "Saya bingung, kok kasus saya lama banget diprosesnya. Enggak ada kepastian hukum begini, saya waswas juga jadinya," kata Novi.
Ia mengatakan, lambatnya proses pelimpahan berkas perkara pada kasus telah memengaruhi aktivitas sehari-hari dan pekerjaannya. "Tawaran untuk casting atau nge-DJ terpaksa saya tolak dulu soalnya saya, kan, masih bermasalah sama hukum. Saya juga diingetin terus sama teman-teman, kalau saya harus beresin dulu persidangan saya," katanya.
Karena masalah tersebut, kini Novi terpaksa vakum dari segala pekerjaan yang biasa ia jalani, seperti menjadi model foto maupun bekerja sebagai disc jockey (DJ) di tempat hiburan malam. "Saya juga jadi enggak enjoy mau ngapa-ngapain, makanya saya vakum dulu dari semua kegiatan," ujarnya.
Mobil Honda Jazz yang dikemudikan Novi menabrak sejumlah pengguna jalan di sepanjang Jalan Gajah Mada dekat Ketapang sampai Olimo, Jakarta Barat, Kamis (11/10/2012) petang. Saat itu Novi dalam kondisi setengah telanjang dan hanya menggunakan pakaian dalam. Ia dijerat dengan Pasal 310 ayat 2 KUHP terkait kecelakaan yang menyebabkan luka ringan dengan ancaman hukuman paling berat satu tahun penjara dan denda sebesar Rp 2 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.