Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenaskan, Suasana di dalam Pabrik Kuali Tangerang

Kompas.com - 05/05/2013, 18:14 WIB
Lasti Kurnia

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com-  Siapapun yang melihat sepintas dari luar,  tidak akan menyangka bahwa di dalam pabrik kuali di Kampung Bayur Opak, Kabupaten Tangerang, Banten, telah terjadi perbudakan.

Tampak luar kompleks bangunan pabrik tampak biasa saja, apalagi disampingnya berdiri sebuah rumah mewah.

Namun saat masuk ke dalamnya, selain kotor, jorok, pengap, dan berdebu, suasana gelap mencekam  terasa pekat di sejumlah ruangan.

Pabrik kuali bersebelahan persis dengan rumah mewah dua lantai  milik bos kuali alias tersangka Yuki Irawan (41).

Lokasi pabrik berada di tengah perkampungan penduduk di Kampung Bayur Opak. Posisinya berada di depan jalan kampung yang bisa dilalui satu buah mobil.

Di jalan tersebut tampak dua buah bangku kayu yang dipaku ke pohon di pinggir jalan. Menurut warga, di pohon tersebut selalu ada centeng yang mengawasi pabrik dari luar.

Bangunan pabrik bisa dibilang terdiri dari tiga bangunan utama sedangkan satu unit bangunan kecil yang terpisah, berada di belakang rumah mewah milik Yuki.

Bangunan pertama adalah bangunan non permanen beratap asbes, berdinding bambu, dan disangga oleh sejumlah tiang kayu.

Di dalam bangunan tersebut terdapat dua buah tungku yang digunakan untuk melebur aluminium dan di lantai tanah terdapat tempat mencetak aluminium cair menjadi bentuk batangan.

Sejumlah tabung gas, timbangan, dan alat mencetak kuali berserakan di lantai tanah. Di dua buah tiang kayu dipasang karton bertuliskan target produksi.

Kuali Lantai tanah dipenuhi debu dan potongan kayu. Di bagian dalam bangunan non permanen itu terdapat bangunan tempat mandor atau para centeng tinggal.

Bangunan permanen dengan cat warna hijau kusam yang terdiri dari empat buah unit kamar.

Masing-masing kamar terdiri dari satu ruangan depan, satu kamar, satu kamar mandi. Kondisi tiap unit bervariasi, ada yang kamar mandinya bisa digunakan, namun ada juga yang tidak.

Sementara itu, ruang depan masing-masing unit tampak digunakan untuk menyimpan beragam alat. Tampaknya hanya kamar tidur saja yang difungsikan.

Setiap unit tampak kotor, hanya diterangi lampu bohlam 5 watt saja. Sarang laba-lama tampak menghias setiap langit-langit yang hitam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com