JAKARTA, KOMPAS.com — Lurah Warakas Mulyadi dinilai lupa dengan sumpahnya. Menurut Lurah Gandaria Utara Lukmansyah, sebagai abdi negara, mereka harus loyal kepada pimpinan.
"Siapa pun pimpinan yang menjadi Gubernur DKI Jakarta, kita sebagai bawahan harus loyal pada pimpinan, siapa pun itu karena itu sudah janji saat disumpah sebagai seorang PNS," kata Lukmansyah saat dijumpai di kantornya, Senin (6/5/2013).
Lukmansyah menerangkan, sejauh ini dia selalu mendukung program yang dicanangkan oleh Jokowi. Menurutnya, dengan bersikap loyal dan patuh terhadap kebijakan yang dilakukan oleh pimpinan, maka prestasi dan penghargaan akan datang dengan sendirinya.
"Saat Gubernur bilang jangan ada corat-coret di wilayah Anda, kita langsung bersihkan tembok-tembok yang dicoret oleh anak-anak muda itu. Karena loyal itu, saat ini Gandaria Utara sudah masuk empat besar lomba PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) tingkat nasional, mudah-mudahan nanti bisa juara 1," harapnya.
Seperti diketahui, Lurah Warakas Mulyadi sempat menentang sistem seleksi terbuka atau lelang jabatan terhadap posisi jabatan lurah dan camat di DKI Jakarta. Namun, Mulyadi akhirnya menyerah dan bersedia ikut lelang jabatan susulan. Dia mengaku sedang sakit saat uji kompetensi online.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.