JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bandar narkoba jenis heroin berinisial MY tewas ditembak aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Polisi terpaksa menembakkan timah panah karena tersangka melawan dan bergumul dengan petugas yang hendak menangkapnya di Jalan Hankam, Bambu Apus, Jakarta Timur, Sabtu (4/5/2013).
"Pada saat dilakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan sehingga bergumul dengan anggota," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin (6/5/2013).
Ia mengatakan, polisi sebetulnya telah memberikan tembakan peringatan. Namun, hal itu tidak diindahkan pelaku yang kemudian malah merampas senjata yang dimiliki polisi. "Tersangka tetap melawan dan sudah merebut senjata api anggota sehingga ditembak dadanya dan akhirnya meninggal dunia," ujar Rikwanto.
Dari pelaku, petugas mengamankan barang bukti heroin seberat 8 gram. Saat ini jenazah warga Kembangan, Jakarta Barat, tersebut sudah berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.