Polantas Diminta Bersikap Ramah dan Simpatik

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Lampung Brigadir Jendral Pol. Heru Winarko meminta jajaran polisi lalu lintas di Lampung berperilaku ramah dan simpatik untuk meningkatkan citra korps Polri.

"Banyak pihak yang akhir-akhir ini menyoroti kinerja Polri, seakan-akan mencari kelemahan Polri. Kita perlu menyadari bahwa disamping keberhasilan-keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan dari beberapa rekan kita yang belum sadar akan paradigma baru Polri. Sehingga, timbul perilaku pungli, penyalahgunaan wewenang dan arogansi," ujar Heru dalam Gelar Pasukan Operasi Simpatik, Senin (6/5/2013).

Untuk itu, ia meminta jajaran polantas agar bertindak ramah, sopan, sekaligus tegas di dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu, menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas dan optimal bekerja mengatasi kemacetan di jam-jam sibuk. "Menjelang peringatan Hari Bayangkara ke-67 ini, saya tegaskan juga kepada seluruh anggota Polantas agar tidak turut menjadi pemicu konflik SARA dan konflik horizontal lain dalam masyarakat akibat tindakan penegakan hukum dalam penanganan laka atau pelanggaran lalu lintas," ujarnya.

Pernyataannya ini terkait antara lain dengan konflik TNI - Polri di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang mengakibatkan dibakarnya kantor Polres setempat. Konflik ini dipicu penindakan pelanggaran lalu lintas oleh polisi.

Heru menambahkan, Operasi Simpatik itu akan dilaksanakan serentak di Lampung mulai 7 hingga 27 Mei 2013. Selama operasi ini, polisi akan melakukan berbagai kegiatan antara lain pendidikan lalu lintas, peningkatan patroli lalu lintas, dan penuntasan kasus lalu lintas sehingga tidak muncul komplain dari masyarakat.