Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerminkan Pengusaha Dibeking Aparat

Kompas.com - 06/05/2013, 22:35 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida, menyatakan, eksploitasi atau perbudakan buruh yang bekerja di pabrik kuali di di Kampung Bayur Opak, RT 03 Rw 06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Tangerang, Banten, merupakan bukti kesewenang-wenangan dan arogansi pemilik modal, yang bekerja sama dengan oknum aparat atau pejabat terkait.

"Hal itu juga menjadi bukti bahwa penghinaan, dan atau penjajahan terhadap warga bangsa sendiri masih terus berlangsung hingga kini. Ini merupakan bagian dari pelanggaran serius terhadap Hak Asasi Manusai dan nilai-nilai Pancasila," kata Laode Ida, Senin (6/5/2013) malam.

Menurut Laode, pada saat yang sama, kasus perbudakan oleh pengusaha di Tangerang menjadi fakta terbuka pemerintah, yang bukan saja tak mampu melindungi tenaga kerja, tetapi juga berpotensi terlibat secara tak langsung dalam eksploitasi dan penyiksaan warga bangsa sendiri.

"Peristiwa ini sangat memprihatinkan, dan bukan mustahil pula kasus ini sebagai gunung es dari perlakuan terhadap tenaga kerja di negeri sendiri," lanjut Laode.

Terkait dengan itu, tambah laode, pemerintah mesti bertanggung jawab atas kegagalannya dalam melindungi tenaga kerja. "Perusahaan terkait juga harus diberi sanksi keras, dan oknum yang terlibat harus dihukum seberat mungkin. Pemerintah juga harus membentuk tim independen untuk menginvestigasi sungguh-sungguh," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com