Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jokowi dan Foke Sama Saja"

Kompas.com - 07/05/2013, 13:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat Jakarta Selatan yang kontra terhadap pembangunan jalur MRT layang di wilayah mereka menyatakan bahwa era pemerintahan Gubernur Joko Widodo sama saja dengan era Gubernur Fauzi Bowo. Hal itu dikarenakan pembangunan MRT layang adalah ide Foke yang kemudian dilanjutkan oleh Jokowi.

"Zaman Sutiyoso seluruh jalur MRT direncanakan bawah tanah semua, tapi di era Foke diubah setengahnya jalur layang. Ini dilanjutkan lagi oleh Jokowi, jadi Jokowi dan Foke sama saja," ujar salah seorang Koordinator Masyarakat Peduli MRT Win Waluyo pada Selasa (7/5/2013) di lokasi unjuk rasa.

Win berpendapat, tujuan pembangunan jalur MRT layang di sepanjang Jalan Sisingamangaraja hingga Lebak Bulus lebih banyak faktor politis dan cari untung semata. Sebab, dengan jalur MRT Layang, akan ada biaya pembebasan tanah warga.

"Kalau bawah tanah kan enggak perlu ada lahan yang dibebaskan, tapi kalau layang kan ada biaya tambahan untuk pembebasan lahan. Kita sudah sama-sama tahu kan maksudnya. Kami menolak bukan soal ganti rugi lahan," tegas Win.

Sementara saat public hearing di Balaikota pada Februari lalu, Jokowi sempat menyatakan bahwa pembangunan jalur MRT dalam dua jalur, yaitu bawah tanah dan layang, bertujuan untuk lebih menghemat anggaran pembangunan. Menurutnya, jika semua jalur MRT dibangun bawah tanah maka anggaran proyek pembangunan akan naik tiga kali lipat dari biaya yang ada saat ini. Anggaran pembangunan MRT diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 12,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com