Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat dan Kades di Pabrik Kuali Disoraki Warga

Kompas.com - 07/05/2013, 14:43 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Kampung Bayur tampak emosi melihat Kepala Desa Lebak Wangi Musran dan Camat Sepatan Timur Achmad saat meninjau pabrik kuali di Kampung Bayur, Tangerang, Banten, mendampingi Wakil Ketua DPD Laode Ida. Warga sontak menyoraki, bahkan sempat mengeluarkan sikap yang lebih mengancam.

Warga yang kesal memaki karena menduga kedua aparatur pemerintahan itu ikut membantu praktik ilegal perbudakan tersebut. "Woooo, masa Camat enggak tahu, wooo...," kata beberapa warga di lokasi, Selasa (7/5/2013).

Saat mengeluarkan makiannya, warga menaiki pagar yang sebenarnya sudah dibatasi dengan garis polisi. Sadar dengan kondisi yang memanas, petugas kepolisian langsung menenangkan warga sekaligus mengevakuasi kepala desa dan camat tersebut.

Musran dalam sekejap hilang dari pandangan. Sementara Ahmad tak banyak berbicara meski belasan wartawan mencecarnya dengan banyak pertanyaan.

Seperti diketahui, Jumat lalu, aparat kepolisian membongkar praktik perbudakan di rumah tersebut. Sebanyak 34 pekerja dibebaskan. Polisi juga mengamankan lima tersangka yang kini ditahan dan diperiksa di Polresta Tangerang.

Sementara itu, Laode Ida melakukan kunjungan kerja ke lokasi perbudakan. Dia juga didampingi Kapolres Tangerang Kota Kombes Bambang Priyo Andogo. Laode sempat menilik beberapa ruang produksi selama sekitar 20 menit. Saat tiba di lokasi, sekitar pukul 13.10, ratusan warga telah berkumpul di sepanjang jalan sampai ke sekeliling rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com