Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keterangan PT KAI soal Penumpukan Penumpang di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 09/05/2013, 00:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyatakan, penumpukan penumpang yang terjadi di Stasiun Manggarai, Rabu (8/5/2013) malam, adalah dampak dari mogoknya satu KRL commuter line rute Jakarta Kota-Bogor pada Rabu sore. KRL ini mogok karena pantograf kereta patah akibat tersangkut kain di sekitar Stasiun Cawang, Jakarta Timur.

"Jadi, KRL 554 di Cawang tadi sore mogok karena pantograf patah tersangkut kain baju yang tergantung di trafo di sekitar Cawang," kata Humas PT KAI Daops I Sukendar Mulya saat dihubungi pada Rabu (8/5/2013) malam. PT KAI belum dapat memastikan asal kain tersebut.

Sukendar tak mau menduga-duga kain itu adalah jemuran warga yang tinggal di sekitar stasiun. "Apakah dari jemuran warga, sedang dicari tahu," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah perjalanan KRL terganggu dan berdampak pada penumpukan penumpang di sejumlah stasiun. "Kejadian pukul 16.40 WIB, pukul 17.25 WIB kereta yang mogok sudah kami tarik ke depo," terang Sukendar.

Sejumlah penumpang di Stasiun Manggarai KRL pada Rabu malam menyampaikan kemarahannya akibat penundaan sejumlah jadwal kereta itu. Terlebih lagi, penundaan jadwal menyebabkan jumlah penumpang di stasiun menumpuk dan menciptakan suasana yang tidak enak untuk para penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com