JAKARTA, KOMPAS.com — Daniel Ardiles Saragih (22), mahasiswa semester tujuh Universitas Kristen Indonesia (UKI), mengembuskan napas terakhirnya di RS UKI, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (8/5/2013) pagi. Daniel menjalani perawatan di RS UKI lantaran menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda pada Minggu (5/5/2013) dini hari.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar M Soleh membenarkan hal tersebut. "Ya benar, sudah meninggal (Rabu) pagi tadi," kata Soleh dalam keterangannya kepada Kompas.com, Rabu malam.
Menurutnya, saat ini, Polsek Metro Kramat Jati sudah menahan tiga orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut, sementara tiga orang lain masih buron, berinisial H, R, dan RN. "Yang sudah ditahan, F, JO, dan NH," ujar Soleh.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, Daniel menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda yang bermukim tak jauh dari kampus UKI pada Minggu (5/5/2013) dini hari. Peristiwa tersebut bermula dari persoalan sepele, gara-gara korban menegur seorang pengendara sepeda motor karena kebisingan suara kendaraannya.
Pengendara motor yang ditegur korban ternyata malah memanggil teman-temannya sehingga terjadi bentrok antara warga dan sejumlah mahasiswa UKI. Dalam peristiwa itu, Daniel dikeroyok hingga mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi. Namun, nyawa Daniel tetap tak tertolong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.