Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Tragedi 12 Mei 1998, Mahasiswa Trisakti Tabur Bunga di Depan Istana

Kompas.com - 12/05/2013, 13:03 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati 15 tahun tragedi 12 Mei, sektiar 300 mahasiswa Trisakti menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Minggu (12/5/2013). Mereka melakukan aksi tabur bunga untuk empat teman mereka yang tewas tertembak di dalam kampus Trisakti pada tragedi Mei 1998. Empat mahasiswa yang kerap disebut sebagai pahlawan reformasi itu adalah Afidin Royan, Elang Mulya Lesmana, Hendriawan Sie, dan Heri Hertanto.

"Kita balik lagi ke esensi 98. Mereka berjuang bukan untuk diri sendiri, tapi untuk nama Indonesia," kata Ketua BEM Fakultas Hukum Trisakti, Reda Kuswara di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Minggu (12/5/2013).

 

Para mahasiswa menuntut Presiden Republik Indonesia untuk mengusut tuntas kasus ini. Hingga kini penuntasan kasus ini dianggap tidak jelas. Tak pernah terungkap siapa autor intelektualis di balik peristiwa yang memicu panasnya situasi sosial dan politik saat itu.

"Yang kena kroco-kroconya doang. Kita mau komandan-komandannya. Karena jelas yang menyuruh prajurit itu komandannya," ujar Reda.

Ratusan mahasiswa Trisakti datang ke Istana Merdeka sekitar pukul 11.00. Sebelumnya mereka berjalan kaki dari Sarinah, Jalan MH Thamrin, ke depan Istana Merdeka. Sesampainya di depan Istana, mereka melakukan tabur bunga dan membagi-bagikan bunga kepada pengguna jalan yang melintas, serta memasang sepuluh karangan bunga yang menghadap ke Istana.

Akibat aksi mahasiswa Trisakti yang menggunakan jaket almamater ini, ruas jalan di Jalan Medan Merdeka Utara mengarah Harmoni terpantau tersendat karena mahasiswa menggunakan setengah ruas. Sementara itu puluhan petugas kepolisian mengamankan jalannya aksi damai ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com