JAKARTA, KOMPAS.com — Satu orang mengalami luka tusuk. Orang tersebut merupakan tukang ojek yang biasa mangkal di kawasan Pulogadung. Penusukan itulah yang kemudian memicu bentrok antara ormas dan preman di depan Terminal Pulogadung yang mengakibatkan tiga sepeda motor hangus dibakar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di Kampung Warung Jengkol, Rawa Teratai, Cakung, Jakarta Timur.
"Saudara Naser tukang ojek sedang menunggu penumpang di pangkalan IGI kemudian dapat penumpang yang diduga orang Palembang nama belum diketahui untuk antar di terminal Pulogadung sesampai di depan warung Padang depan terminal bus turun dan memberikan ongkos Rp 7.000. Naser teriak kurang. Setelah itu penumpang marah dan menusuk korban," kata Rikwanto dalam pesan singkatnya, Minggu(12/5/2013).
Menurut Rikwanto, setelah penusukan kemudian Naser pulang dan bertemu adiknya bernama Bargot (Deni) bersama dua orang temannya Iwan dan Mawi. Mereka kemudian datang ke lokasi penusukan lalu diserang oleh kelompok tidak dikenal yang menurut pengakuan salah seorang di antaranya, bernama Deni, adalah kelompok Palembang.
"Setelah itu terjadi keributan Deni CS. Diserang dan 3 motor dibakar, motor Mio B 3316 SCK milik Deni, Yamaha RX King nopol tidak ada warna hitam milik Santong, Yupiter MX B 8384 SGU milik Mawi. Korban diarahkan buat laporan di Polres Metro Jaktim," ujar Rikwanto.
Sebelumnya, bentrok antara ormas dan preman pecah di Terminal Pulogadung. Berdasarkan informasi dari situs TMC Polda Metro Jaya peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. (Willy Widianto/ Tribunnews)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.