Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buronan Besar Ditangkap di Kolam Renang

Kompas.com - 13/05/2013, 00:40 WIB
Pieter P Gero

Penulis

MADRID, KOMPAS.com — Salah seorang buronan besar Kepolisian Inggris yang terlibat dalam perampokan bersenjata tahun 2005 akhirnya ditangkap di sebuah vila mewah di Calpe, pesisir pantai Alicante, Spanyol.

Andrew Terence Moran (31) ditangkap sedang bersantai di pinggiran kolam renang. Kantor berita AP mengutip kepolisian Spanyol hari Minggu (12/5/2013) melaporkan, Moran ditangkap dalam sebuah penyergapan dramatis yang berlangsung Jumat petang.

Moran dikenal sebagai penjahat berdarah dingin. Dia sebelumnya sudah ditahan polisi, tetapi lolos dari kepungan polisi Inggris saat diajukan ke pengadilan tahun 2009 atas kasus perampokan bersenjata tahun 2005.

Mengutip Badan Kriminalitas Terorganisasi (SOCA) Inggris dan Kementerian Dalam Negeri Spanyol, pasukan bersenjata menyergapnya saat sedang bersantai di samping kolam renang. Polisi juga menyita dua senjata genggam, dengan 60 peluru dan sebuah pisau.

"Moran menyangka dia bisa lolos dari pengejaran dengan kabur ke Spanyol. Dia kerap berganti penampilan dan menggunakan identitas palsu," ujar Matt Burton, kepala penyidik dari SOCA.

Moran telah diajukan ke pengadilan karena terlibat dalam perampokan bersenjata, dan pihak berwajib Inggris menggambarkan Moran sebagai sosok sangat berbahaya. Moran bersama temannya, Stephen Devalda (29), dituduh mencuri lebih dari 25.000 poundsterling atau sekitar Rp 400 juta dari sebuah mobil pos di Colne, Inggris barat laut.

Saat merampok dia menggunakan senjata genggam, pisau, dan pemukul bisbol. Seorang petugas keamanan cedera dalam aksi perampokan pada Mei tahun 2005.

Dia meloloskan diri dari tahanan tahun 2009 dengan menyerang empat petugas keamanan dan merusak ruang tahanan pengadilan. Dia dihukum secara in absensia berkonspirasi dalam perampokan bersenjata.

Moran nyaris ditangkap di pantai Laut Tengah, saat polisi mengetahui keberadaannya pada November tahun lalu. Moran lolos dari sergapan dengan melarikan diri menggunakan mobil, menabrak dua mobil polisi, dan dengan kecepatan tinggi mengemudi berlawanan arah lalu lintas.

Rekannya, Devalda, ditangkap pada Maret 2011 di hotel di kawasan wisata mewah di selatan Marbella, Spanyol. Devalda diekstradisi ke Inggris, lalu dijatuhi hukuman 9 tahun dan 8 bulan penjara karena konspirasi perampokan bersenjata.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com