JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo menampik menjadi boneka partai karena kerap ditugasi partainya, PDI Perjuangan, untuk menjadi juru kampanye beberapa calon pimpinan daerah. Jokowi mengaku ikhlas dalam melaksanakan amanat.
"Ikhlaaaas," ujar Jokowi saat ditemui wartawan di Gedung Balaikota, Senin (13/5/2013) sore.
Mantan Wali Kota Surakarta tersebut mengaku tugas partai menjadi juru kampanye di daerah lain tidak bertentangan dengan jabatan sebagai gubernur. Pasalnya, Jokowi melakukan tugas itu pada setiap akhir pekan atau tanggal merah.
"Libur itu adalah hak saya. Mau saya pakai untuk liburan, untuk keluarga, untuk kampanye, itu kan hak saya," lanjut Jokowi.
Seperti diketahui, partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut kerap menugaskan Gubernur blusukan tersebut untuk menjadi juru kampanye bagi kader PDI Perjuangan yang maju dalam pesta demokrasi itu di berbagai daerah di Indonesia.
Tercatat, telah empat kali partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut menugaskan Jokowi menjadi jurkam, yakni di Jawa Barat, Sumatera Utara, Bali, serta di Jawa Tengah. Sekadar informasi, dua dari daerah pemilihan, yakni Jawa Barat serta Sumatera Utara, calon dari PDI Perjuangan kalah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.