Mayat di Sawah Itu Maling yang Dibacok Penghuni Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com — Mayat pria tanpa identitas yang ditemukan tewas di Kampung Tambun Rengas, Kelurahan Cakung Timur, ternyata maling. Dia dibacok oleh penghuni rumah yang disatroninya.

Mayat pria tersebut ditemukan pada Selasa (14/5/2013) sekitar pukul 07.30 WIB, dengan kondisi luka bacok di beberapa bagian tubuh. Setelah diselidiki, diduga pria misterius itu gagal beraksi setelah diketahui dan berkelahi dengan pemilik rumah sasarannya.

"Korban diduga maling yang berhantam dengan pemilik rumah, kemudian ditemukan tewas di sawah," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa siang.

Rikwanto mengatakan, dugaan tersebut berdasarkan pengakuan istri dari pemilik rumah berinisial WF yang menjadi saksi pertengkaran suaminya dengan maling yang ditemukan tewas itu. Kepada petugas, WF mengatakan, maling tersebut masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu belakang, Selasa sekitar pukul 02.15 WIB.

Diduga, maling tersebut akan mencuri mesin pompa air yang berada di rumah. Namun, pada saat akan mencabut mesin pompa, suami WF yang berinisial MY memergokinya.

"Korban (maling) saat itu sempat menyerang suami saksi, dan terjadilah perkelahian yang akhirnya korban yang diduga sebagai pencuri itu melarikan diri," ujar Rikwanto menuturkan.

Namun, dalam pelariannya, korban yang mengalami luka bacok di bagian tangan kanan dengan kondisi nyaris putus dan di pinggang kanan itu kehabisan darah. Sekitar 300 meter dari kediaman MY, ternyata pria yang diduga maling tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa di persawahan yang berada di sekitar lokasi.

Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek jeans biru, kaus putih garis-garis hitam, dan memakai topi hitam. Petugas yang tiba di lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

Adapun MY, selaku pemilik rumah yang berkelahi dengan pria yang diduga maling itu, belum diketahui keberadaannya dan masih dalam penyelidikan petugas. Sementara jenazah pria yang diduga maling itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.