Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Rusun Pinus Elok Bantah Tuduhan Sekap Warga

Kompas.com - 14/05/2013, 15:56 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas satuan pengamanan di Rumah Susun Pinus Elok membantah pemberitaan mengenai penyekapan warga dalam rusun di Penggilingan, Jakarta Timur, tersebut.

"Enggak ada penyekapan, semua beraktivitas seperti biasa, di dalam bebas-bebas saja," kata Mulyadi selaku Komandan Satuan Pengamanan Rusun Pinus Elok saat ditemui Kompas.com di depan rusun tersebut, Selasa (14/5/2013).

Mulyadi mengatakan, dirinya beserta enam orang petugas satpam yang menjaga rusun tersebut hanya mogok kerja untuk menuntut gaji mereka yang telat dibayarkan selama kurang lebih 15 hari. "Bulan ini sudah telat 15 hari. Biasanya telat, tapi masih terkontrol. Ya, 3 sampai 5 hari lah," katanya.

Ia menyebutkan, akhirnya ada tanggapan dari dinas terkait mengenai gaji mereka yang terlambat. Mereka mendapat kabar akan menerima gaji tersebut hari ini juga. "Sudah ada berita, sih. Janjinya hari ini mau dibayar, tapi itu setelah kita action begini. Coba kalau enggak ada (action), ya mungkin enggak dibayar," ujarnya.

Polisi yang berada di tempat tersebut mengatakan bahwa tak ada masalah selain keterlambatan pembayaran gaji petugas keamanan. Keberadaan polisi di tempat tersebut untuk memfasilitasi dialog pengelola rusun dengan para satpam tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com