JAKARTA, KOMPAS.com — Empat pengeroyok Idris bin Zaini (17), yang tewas dengan luka tusuk, ditangkap pihak kepolisian. Idris menjadi korban pengeroyokan yang terjadi di depan LP Cipinang pada 10 Mei 2013 lalu.
"Empat pelaku tersebut biasa dipanggil S alias Arul (37), RA alias Erot (17), G alias Kuncir (18), dan PP alias Pipit (19). Mereka adalah para 'Pak Ogah' yang kerap beroperasi di putaran depan LP Cipinang dan satu di antaranya adalah sopir angkutan kota (angkot)," ujar Kepala Bidang Humas Polres Jakarta Timur Komisaris Didik Hariyadi di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (14/5/2013),
Kanit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara Iptu Ambarita memberi informasi yang sama. Keempat orang tersebut, kata dia, sudah diintai. Mereka sering nongkrong di depan LP Cipinang, tetapi belakangan selalu sepi. Yang baru diketahui, mereka ternyata punya tempat persembunyian di daerah Pondok Kopi.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku lainnya. Adapun keempat pelaku yang ditangkap di kawasan Pondok Kopi, Senin (13/5/2013) malam, masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Jakarta Timur. Atas perbuatannya, mereka dijerat Pasal 170 Ayat (2) sub (3) KUHP jo Pasal 338 dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.
Sebelumnya, Idris Zaini (17), warga Kebon Pala RW 08 Kampung Melayu, Jatinegara, menjadi korban pengeroyokan di depan LP Cipinang hingga tewas. Idris mengalami delapan tusukan di bagian punggung dan luka bacok di kepala.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.