Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Titipan Jokowi yang Harus Dijaga Baik-baik oleh Walkot Jaksel

Kompas.com - 15/05/2013, 09:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Syamsudin Noor resmi dilantik menjadi Wali Jota Jakarta Selatan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Proses pelantikan tersebut pun melalui tiga tahap, yakni pengambilan sumpah jabatan, pemasangan tanda pangkat di bahu, dan penandatanganan pengangkatan jabatan baru.

Seusai prosesi pelantikan, pria yang akrab disapa Jokowi itu pun memberikan tiga pesan khusus bagi wali kota yang baru. Pertama, sebuah kota perlu memiliki karakter serta identitas. Atas dasar itu pulalah, Jokowi memilih Kampung Setu Babakan sebagai lokasi acara pelantikan Wali Kota Jaksel.

"Kota itu perlu identitas. Karakter Betawi yang ada dan masih kita lihat orisinalitasnya yaitu hanya di Kampung Setu Babakan," ujar Jokowi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2013) pagi.

Jokowi pun meminta sang Wali Kota mendukung dan menindaklanjuti program revitalisasi kawasan Kampung Betawi Setu Babakan senilai Rp 290 miliar yang rencananya akan dimulai tahun 2013 ini dan selesai tahun 2014 yang akan datang.

Kedua, lanjut Jokowi, Jakarta Selatan adalah daerah tangkapan air. Terdapat banyak situ dan waduk di daerah itu. Oleh sebab itu, Jokowi pun berpesan agar Wali Kota Jaksel yang baru tidak mengeluarkan izin konversi lahan hijau untuk jadi perumahan mewah serta pusat perbelanjaan. "Pesan titipan saya dijaga baik-baik," ujarnya.

Ketiga, pria lulusan Universitas Gadjah Mada itu mengungkapkan, Jakarta Selatan merupakan daerah di mana ada sejumlah proyek besar milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, beberapa di antaranya mass rapid transit (MRT), normalisasi sungai, dan juga monorel.

"Jadi, mohon menggunakan pendekatan dialogis agar mereka memberikan dukungan kepada kita. Karena ini bukan kepentingan satu, dua, tiga orang, tapi kepentingan warga," lanjut Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com