Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Service Charge" Pasti Naik Setiap Kuartal

Kompas.com - 15/05/2013, 18:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Service charge (biaya perawatan dan pengelolaan) yang diterapkan di pusat-pusat belanja maupun perkantoran sewa setiap tiga bulan pasti mengalami kenaikan. Ada atau tidak adanya kenaikan tarif BBM yang mempengaruhi tarif dasar listrik (TDL). Karena komponen utama biaya pengelolaan tersebut adalah listrik yang juga mengalami kenaikan berkala.

Menurut Direktur Pakuwon Group (pengelola sejumlah pusat belanja di Jakarta dan Surabaya) A Stefanus Ridwan hal tersebut lumrah terjadi mengingat beberapa pertimbangan logis seperti tingginya permintaan atau minat penyewa, terbatasnya pasok ruang kosong yang disewakan, tingkat inflasi dan juga peningkatan omzet para tenan.

"Jadi, biaya pengelolaan itu pasti akan naik setiap tiga bulan. Itu sudah merupakan kebijakan masing-masing pengelola mall dan perkantoran sewa. Memang, listrik merupakan salah satu komponen utama dari sekian komponen dalam service charge. Namun, kenaikan TDL akibat lonjakan harga BBM tersebut tidak berdampak signifikan. Kalaupun berdampak, hanya menambah tingkat kenaikannya," ujar Stefanus kepada KOMPAS.com di Jakarta, Selasa (14/5/2013).

Hal tersebut diamini oleh Direktur Metropolitan Kentjana Kenneth Suhadi Purnama mengatakan, pihaknya sudah menaikkan service charge sebanyak 2 kali sebesar 10-25 persen. Terakhir Maret lalu atas Pondok Indah Mall 1-2 dan Pondok Indah Office Tower 1-3. Kenaikan tersebut, akunya, bukan termotivasi oleh peningkatan tarif TDL.

Posisi aktual service charge PIM 1 dan 2 sebesar 15 dollar/m2/bulan atau Rp 145.631. Sedangkan service charge Pondok Indah Office Tower 1-3 berada pada level Rp 83.000/m2/bulan.

Colliers International Indonesia mencatat, service charge pusat belanja di Jakarta pada kuartal I 2013 naik 10% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 77.531/m2/bulan. Rata-rata biaya pengelolaan ini sebesar Rp 85.182/m2/bulan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com