Meriahkan HUT ke-486 DKI Jakarta, Transjakarta Akan Digratiskan

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-486 Jakarta pada 22 Juni 2013 mendatang, Unit Pengelola (UP) Transjakarta akan memberikan pelayanan istimewa. Bus dengan jalur khusus ini akan memberikan layanan gratis.

"Belum final untuk tanggal pelaksanaannya. Kami masih terus membahasnya," kata UP Transjakarta M Akbar, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Rabu (15/5/2013). Ia mengatakan, program serupa pernah dijalankan pada 2012. Menurutnya, jumlah penumpang saat program ini dijalankan jauh lebih banyak apabila dibandingkan dengan hari biasanya.

Pada hari biasa, sebut Akbar, rata-rata penumpang Transjakarta adalah 320 ribu orang. Ketika layanan gratis diberlakukan, rata-rata penumpang melonjak menjadi 400 ribu.

Meski memberikan layanan gratis dalam rangka ulang tahun Jakarta, Akbar mengatakan operator tidak akan rugi. Menurut dia, pada hari biasa Transjakarta mendapatkan pemasukan Rp 1 miliar dari tiket. "Ini bukan kerugian tapi kehilangan cost saja dan tidak akan merugikan kok. Jadi, kami harapkan masyarakat akan tertarik dengan program yang kita jalankan ini," ujarnya.

Program gratis sehari naik bus Transjakarta ini akan berlaku di 12 koridor yang ada, dimulai dari pukul 05.00 hingga 23.00 WIB. Penumpang akan tetap mendapatkan karcis di loket tanpa harus membayarnya. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan, untuk menyambut HUT DKI Jakarta.

Selain menggratiskan tiket Transjakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan menggratiskan tiket masuk Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Selain itu, akan digelar juga lomba maraton Jakarta International 10K, Jakarta Great Sale, Jakarnaval, dan Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Masih dalam rangkaian perayaan, akan berlangsung pula Jakarta Night Festival. Kegiatan ini diramaikan dengan delapan panggung hiburan di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Lalu, bakal hadir pentas Drama Tari Ariah selama tiga hari mulai Jumat (28/6/2013) hingga Minggu (30/6/2013) di sisi selatan Monas yang bisa disaksikan gratis. Drama tari ini diproduseri Atilah Suryajaya, dengan penata artistik Jay Subiakto dan penata musik Erwin Gutawa.